Keberadaan mama Widya meminta anak buahnya meninggalkan sehari dalam rumah mengharapkan jika anak laki-lakinya bisa diajak kerja sama untuk memberikan sebuah pemahaman sebagaimana mestinya, Rega juga sangat begitu berharap dirinya akan segera menceritakan kepada orang selama ini dekat dengannya itu bagian dari darah ibu yang sama.
Rega memutuskan untuk kembali menuju ke sebuah kost saudara kembarnya itu, ia yang mendapati perempuan tengah menangis tersedu-sedu dengan pandangan begitu kosong di kamarnya. Semua yang seharusnya tidak begini namun tak bisa merubah takdir apapun, laki-laki itu hanya diam dan berpindah menuju kamarnya sendiri dan mencoba melepaskan lelah.
"Apa aku harus segera melakukannya? Tapi... aku juga sangat begitu ingin diakui terlebih dahulu, mengapa semuanya sangat begitu kacau rencana ini?"
'Rega....'
"Kakek, kenapa semuanya terjadi?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com