Sore yang sangat cukup dingin telah terselimuti kebersamaan di depan teras dengan menyeruput teh hangat buatan orang spesial, Randu yang bermain game online itu saja terhenti karena sebuah seduhan menyerobot di rongga hidungnya. Tito sangat menikmati keindahan pemandangan itu keduanya mendapatkan sebuah genggaman tangan Rindu.
"Aku berharap banget kalian itu menjadi sahabat seumur hidup bahkan sampai tua sekalipun, ingatlah persahabatan diantara kita itu lebih sangat berarti dibandingkan sebuah cinta ambisi masing-masing saling memiliki. Aku mohon banget kalian berjanji untuk tidak melakukan hal itu."
"Ah... aku sangat mengantuk, hari ini kita masak mie rebus saja ya?"
"Biar gue saja yang buat."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com