"Ya ampun sayang…. Kenapa kamu tidak mengatakannya padaku,boo?" Aaram menyosor dengan bersemangat,lalu menarik istrinya yang terlihat seksi walaupun dengan perut yang sudah mulai membuncit itu.
"Aku hanya ingin melihat kesabaran suamiku ini,sampai kapan mampu menahan diri berpuasa…" Sandra tertawa atas kemenangannya dalam mengerjai suaminya.
"Kamu jahat sekali boo….." Aaram meremas rambut Sandra,berpura-pura memasang wajah marah. Sandra terhelak melihat wajah Aaram yang seperti itu,benar-benar sangat lucu menurutnya.
"Aku hampir gila menahan diri agar tidak menyentuhmu boo…." Keluh Aaram,lalu mencium bibir Sandra dengan begitu gemas
Sandra ingin membalas ciuman Aaram,tapi tiba-tiba saja perutnya kembali berbunyi.
Kruuukk….
"Bee…." Panghil Sandra dengan wajah memelasnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com