Giana baru saja selesai melahirkan dan tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Namun, saat ini dia berlari seperti pelari dan bergegas ke lokasi pembangunan seperti orang gila.
"Jangan hancurkan plang namanya!"
Tempat yang bernama Grand Giana ini sangat berarti bagi Giana. Ini adalah istananya dan tempat untuk memuaskan kesombongannya. Dia tidak akan pernah membiarkan siapapun menghancurkan tempat ini.
Pria yang mengendarai mesin derek pun berhenti ketika mendengar kata-kata Giana dan menoleh melihat Sean. Namun, Sean memberi perintah tanpa ampun, "Jangan berhenti! Terus bongkar!"
Ketika pengemudi mesin derek menerima perintah Sean, dia mengabaikan teriakan Giana dan terus mengendalikan mesin dereknya hingga menghancurkan tulisan 'Giana' yang tersisa dari tulisan 'Grand Giana'.
Brak!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com