Kalau sampai besok gue balik ke Ruko dan nggak nemuin lo di sana, gue bakal kasih tahu Amir sama Luna.
Niky berdecih. "Besok lo pulang jam berapa?"
"Sebelas."
"Oke, gue ke sana jam sepuluh."
Ariel mengangguk puas. Niky mengecup bibir Ariel singkat sebelum keluar dari mobil. Hingga Niky benar-benar masuk ke dalam kosannya yang berukuran kecil, Ariel masih setia menunggu di sana dan mengamatinya.
Niky baru saja kembali berbaring setelah tadi harus pergi ke kamar mandi. Dia benci harus buang air kecil saat sudah tertidur lelap, karena setelah itu dia akan kesulita untuk tidur lagi. Sudah pukul sebelas malam. Hari ini dia memang pulang lebih cepat, dan berhubung Ariel sedang sibuk dengan pekerjaannya, jadi Niky sengaja tidur lebih cepat. Dan sekarang kedua mata Niky terjaga dengan sempurna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com