webnovel

jodoh dadakan

Di kantin, saat ini mereka berdua sedang makan dengan lahapnya, namun Ayu terlihat sedikit tidak bersemangat.

"Kamu ko makan loyo banget kaya gitu, emangnya lagi kenapa sih, kamu lagi patah hati ya?'Ucap Putri sambil mengunyah makanan.

"Bukan, aku tidak lagi patah hati, aku hanya lagi sedih aja,"

"Lah, sedih kenapa, bukanya tadi kamu baik-baik aja ya?'" Putri mengerutkan keningnya agar Ayu tidak merasa curiga.

"Tidak apa-apa, oh ya aku duluan ke kantor ya, aku adaperlu sedikit, nanti aku akan bantu kamu kerja, kamu gak apa-apa kan kalo aku tinggal?" Ayu mengambil dompet dan ponselnya.

"Iya gak apa-apa, udah sana!" Putri menepak pundak Ayu.

"Tenang aja, semua ini sudah aku bayar ya, jadi kamu tinggal makan aja dengan tenang!" Ayu tersenyum lembut kepada putri dan mengelus rambut Putri.

Putri hanya menganggukkan kepalanya saja.

Setelah Ayu pergi, Putri langsung mengusap kepalanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya