Malam hari sekitar pukul 11 malam lewat, Reno masih terjaga dan matanya tidak bisa diajak untuk terlelap sama sekali. Sementara Arsyad dan Arno yang memutuskan untuk menginap di rumah sakit malam itu serta Danu dan Sigit yang ada di situ juga, mereka berempat sudah tertidur pulas di sofa.
Saat ini Reno sedang gelisah, sangat-sangat gelisah. Matanya terus terfokus kenapa anak kecil yang dari tadi bercerita dengan penuh semangat dan senang, anak yang memanggilnya dengan sebutan ayah. Semua perkataan yang Arno bilang kepadanya tadi, membuat Reno terus kepikiran hingga detik ini.
"Ayah? Apa aku pantas dipanggil dengan sebutan itu? Rasanya nggak, sama sekali nggak pantas dan nggak cocok" gumam Reno pelan.
Langit malam yang diterangi oleh bulan sabit membuat Reno semakin merenung sambil matanya menatap ke luar jendela.
Reno, sedang memikirkan sesuatu yang dari tadi membuatnya gelisah. Reno bingung, apakah ia harus mengambil keputusan itu atau tidak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com