webnovel

Paris

Setelah hampir 16 jam perjalanan, akhirnya mereka berlima sampai juga di bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis.

Tempat pertama yang Reno tuju adalah toilet, karena kepalanya sangat pusing dan perutnya mual bukan main selepas turun dari pesawat. Ia muntah cukup banyak akibat mabuk perjalanan. Maklum, bagaimanapun juga Reno aslinya adalah orang kampung dan ia masih belum terbiasa dengan yang namanya pesawat.

Arsyad yang mengikuti Reno selama ia berlari tadi terlihat cemas, sambil tangannya memijat-mijat tengkuk Reno dan memberikannya minyak kayu putih agar adik kesayangannya itu tidak mual-mual lagi.

"Masih mual nggak Dek?" tanya Arsyad khawatir.

Reno mengangguk pelan. "Masih Bang, tapi kayaknya udah mendingan dan nggak semual tadi."

"Kamu pas ke Bali muntah-muntah gini nggak? Pas ke Australia sama Sigit gimana?"

"Kalo pas ke Bali, iya aku muntah-muntah juga. Tapi kalo ke Australia aku nggak tau, soalnya kan aku nggak sadar."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya