Ke Mana Arah Pemikirannya

Saat sedang menuruni satu persatu anak tangga, Marsell melihat Novita yang sekarang baru saja menyimpan tas-nya di meja. Novita baru saja kembali ke Rumahnya sendirian. Marsell melangkahkan kaki menuju ke tempat di mana Novita berada.

Ada sebuah hal yang menjadi dasar kenapa sekarang Marsell memilih untuk berjalan ke arah perempuan yang sekarang menggunakan atasan kaos lengan panjang yang cukup ketat dengan warna yang cukup merona yang dipadukan dengan rok span yang membuat body tubuhnya begitu terbentuk.

"Gue masih belum paham, ke mana arah pemikiran lo sekarang?" Marsell berucap dengan cukup serius sambil memandangi wajah Novita.

Novita menatap Marsell dengan cukup serius sambil mengernyitkan alisnya dan kemudian dia bertanya, "Maksud kamu berbicara seperti ini apa?" Novita bertingkah seolah dirinya tidak paham dengan apa yang sudah Marsell maksud.

"Lo itu sebenarnya bersama dengan mereka atas dasar apa?"