Bab 234

"Tuan Nico sangat membutuhkan bantuanmu Tuan Davin untuk memecahkan siapa orang yang telah berkhianat di BIG COOPERATION. Perusahan besar ini bisa saja tumbang oleh segelintir duri di dalam daging."

Ucapan itu terus saja mendengung dalam indra pendengaran Davin. Lelaki yang duduk di depan layar laptop di ruang kerjanya. Sebuah beban berat kini disematkan di atas bahunya.

Tuan Aris mengatakan jika ia kini sudah tua. Dirinya butuh lelaki muda seperti Davin untuk menopang Big Cooperation dan pilihan itu ia tunjukan pada Davin sebagai gantinya di Big Cooperation.

"Ah, bagaimana bisa aku menemukan teka teki. Aku bukan seorang detektif. Sekalipun aku mahir dalam berbisnis. Itu bukan berarti aku mahir dalam mencari pelaku penghianatan. Apalagi ini adalah perusahaan yang sangat besar sekali," gerutu Davin menghempas tubuhnya pada sandaran bangku. Keheningan serasa berdeyut.