webnovel

Tentang Mama

Kupaksakan diri untuk bangkit meski dadaku terasa sakit. Mama membantuku sampai ke pintu toilet. Aku pun masuk dan menutup pintu. Andai saja semua ini tidak terjadi, pasti Mama tak akan semarah tadi. Papa juga, dia marah kepada kami. Sungguh, aku kasihan kepada Kimberly. Dia pasti sangat tertekan dengan apa yang terjadi hari ini. Namun dia juga bersalah karena sudah melakukan hal itu tanpa memikirkan risiko yang akan dia dapatkan. Padahal aku sudah memperingati dia berulang kali, tapi ternyata dia keras kepala. Sekarang dirinya tahu bahwa semua yang dilakukannya dulu salah besar. Aku sangat yakin Mama dan Papa tidak akan memaafkan kesalahannya kali ini. Apalagi sekarang ada nyawa di dalam perut Kimberly.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya