webnovel

Perpisahan

Aku rasa semua orang terkejut melihat kami. Aku tak peduli, aku hanya ingin meyakinkan Rio jika dia tak boleh menyerahkan dirinya lagi.

"Maaf!" Hanya itu yang terlontarkan dari mulut Rio. Aku menggelengkan kepalaku.

"Gue gak mau pisah lagi sama lu, Yo. Gue gak mau," ujarku.

"Maaf, Fy. Gua udah mutusin hal ini, lu tau itu, kan? Gua capek kabur terus, gua capek dikejar mereka dan gua capek ngebunuh. Gua juga capek dihantui rasa penyesalan. Untuk kali ini gua pengen nahan diri buat gak ngebunuh, makan daging manusia dan menerima kehidupan gua di dalam penjara. Mungkin di sana lebih baik daripada gua harus berkeliaran lagi. Sekali lagi maafin gua," kata Rio sembari membalas pelukanku. Saat aku hendak membalas, beberapa polisi mulai memisahkan kami. Aku tidak tahu sejak kapan mereka menghampiriku dan Rio. Kami dibuat berlutut oleh mereka dengan kedua tangan yang diborgol.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya