webnovel

Menerima Risiko

Siji masih berlari dan berhenti di balik pintu dapur. Napasnya ngos-ngosan karena berlari. Ia memegangi pipi dan dadanya secara bergantian. Gila saja dia tadi sudah membayangkan yang aneh-aneh. Siji membayangkan jika yang menjilati pipinya adalah kucing yang sebenarnya mempunyai wujud wanita cantik seperti di anime 'My Rommate is Cat'.

Siji lupa saja jika kucing itu adalah berwujudan adiknya sendiri. Maklum, Siji memang kurang belaian karena menjomblo dari lahir. Jika seperti ini, terbukti sudah dugaan Tuan Yudha yang khawatir jika Siji membayangkan yang tidak-tidak sama kucing itu, sebelum tahu jika kucing itu adalah Reiji.

Takdir memang kejam.

"Gila! Pikiran macam apa ini? Ini gara-gara anime sialan itu," lirih Siji, yang memang berharap punya pacar meski seekor kucing yang bisa berwujud cewek cantik jika dicium.

Siji kini berjalan ke meja dapur dan mengambil air dari teko dan menenguknya sekuat yang ia bisa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya