webnovel

Jangan Pernah Remehkan Seseorang

Tubuh Dogma perlahan berubah menjadi abu, dia tersenyum seolah ini bukanlah sebuah kekalahan yang memalukan bagi dirinya.

Arzlan terdiam, tubuh mulai kembali ke dalam keadaan normal. Cahaya orb yang menyinari dunia perlahan mulai menghilang dan mengembalikan suasana seperti sebelumnya.

Setiap makhluk yang terpengaruh akibat sinar orb itu mendadak kembali ke dalam jati diri mereka. Semua saling memandang heran, mereka benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi.

Naesia, Yelena, Iora, dan Enoela tersenyum lebar dengan sinar matahari yang begitu terang seolah kembali memberikan kehidupan kepada setiap makhluk.

Ramoens dan Suiren yang bersembunyi dari balik ruangan bawah tanah mendadak kaget dengan sinar matahari yang muncul dari celah ruangan.

"Apakah semua ini sudah berakhir?" ucap Suiren dengan nada penuh harapan.

"Kemungkinan seperti itu, ini semua telah berakhir!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya