Sebelum kalimat itu keluar semua telah terjadi, penyerangan mendadak yang dilakukan oleh dua orang asing ke pasukan yang berbaris di garda paling depan.
"Apa yang terjadi?" tanya Caiman.
Seorang prajurit langsung masuk ke dalam kamp.
"Yang Mulia, saat ini pasukan sudah mendapatkan serangan!"
"Serangan? Pasukan musuh?"
"Tidak, yang menyerang hanya dua orang saja!"
Mata Caiman melotot hebat. "Cih…." Tanpa banyak pikir langsung dia pergi keluar kamp untuk memastikan apa yang dikatakan prajurit itu memang benar atau tidak.
Setelah keluar, tepat di depan matanya banyak suara teriakan yang berasal dari tubuh prajurit yang tumbang.
"Yang Mulia!" Prajurit lain datang. "Apa yang harus kita lakukan? Pasukan sekarang sedang terpojok?"
Mata Caiman menjadi penuh dengan amarah. "Sekarang cepat perintahkan pasukan untuk bergerak habisi dua musuh itu!"
"Baik!"
Crash….
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com