BAB 205

Brennan tidak mengatakan apa-apa saat dia mengambil kondom dariku dan membukanya. Dia melanjutkan ciumannya, memperdalamnya sedikit, saat dia menggulung kondom ke batang tebalku. Aku senang ketika dia tidak menggodaku karena aku terlalu dekat untuk itu. Brennan menarik kembali dan mengambil paket pelumas dari Aku. Matanya tidak pernah meninggalkan Aku saat ia menaruh beberapa di penisku, tapi kemudian ia berbaring di meja, mengangkat kakinya sampai mereka beristirahat di tepi kayu dan kemudian mulai mendorong pelumas ke dalam lubangnya. Aku berdiri membeku karena terkejut saat dia menyetubuhi dirinya sendiri dan ketika aku akhirnya mengangkat mataku ke arahnya, mulutnya sedikit terbuka dan matanya tertutup oleh gairah. Tubuhku meledak dengan kebutuhan dan aku menarik jarinya dari tubuhnya dan menggantinya dengan penisku. Aku melaju ke dia dengan satu gelombang tak kenal ampun saat aku membungkuk di atasnya dan menciumnya.