"Kami menunggu kabar selanjutnya, kuharap tidak memakan waktu terlalu lama." Tuan Yun membalas dengan anggukan hangat, sekaligus gerakan tangan yang seirama.
Dua wanita terbalas, mereka saling meranggul hingga mengatakan kata pamit yang menyenangkan.
"Kami akan mengirim barangnya secepat mungkin," sahut Zhi Yang merundukkan pandangan. Lalu dia membalikkan badan untuk melirik wajah Shan Mi.
"Tuan Yun, kami harus pamit dulu." Shan Mi menggantikan posisi Zhi Yang.
Keduanya berlalu dari sebuah bangunan dengan perpisahan hangat. Zhi Yang memimpin langkah menuju tempat yang sudah sangat familiar. Rupa dari perkotaan pasar yang begitu ramai. Sehingga, keramaian menciptakan suasana yang menyesakkan.
Shan Mi segera mengejar posisi tuannya yang sudah di tengah lapang. Tangannya mengacung ke depan untuk mendapati lengan tuannya.
"Nona!" Shan Mi menjerit agar lebih tercapai menyambut tangan Zhi Yang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com