Dari pintu gerbang yang sudah tertutup rapat. Dari ruang yang ditinggalkan dengan banyak kenangan. Zhao Yang berhenti di depan pintu tersebut sambil memiringkan badan. Melirik perlahan lalu menatap ke depan.
Si kuda cokelat tua itu berdiri tegap dan bersedia menemani perjalanan. Tampaknya dia benar-benar pergi ketika sore akan tenggelam. Jalanan berlantai datar di antara ruas jalan. Kini, dia dihadapkan dengan sebuah rintangan.
Tepat di depan mata, Zhao Yang menunggangi kudanya dengan tangkas. Si kuda berlari dengan sangat kencang menjauhi sisi pemukiman. Hingga perkebunan yang begitu luas, lalu keluar dari jalur kota Chang'an.
"Hagh!" desaknya pada si kuda cokelat bernama—Dao Guo. Mendesak perjalanan menjauh dan keluar dari sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com