Ini semacam saksi hidup bagi Zhi Yang. Menjadi sosok yang datang dari masa depan adalah sebuah ketentuan alam, bukan pilihan. Namun, di depan sana ada dua sosok yang akan menjadi kedekatan.
Kekasihnya begitu menyayangi ibunda tercinta. Dimana kasih sayang itu tak pernah lekang oleh waktu. Zhi Yang terenyuh menatap kedua pasangan hidup yang senantiasa memeluk hangat.
Akhirnya, mereka kembali mengendur dan saling menatap. Tepat di hadapan Zhi Yang, dimana menjadi bagian hubungan di antara kedekatan.
"Zhao Yang, sekarang ibu ingin kau tidak menyia-nyiakan cintamu. Hiduplah bahagia bersama kekasih yang kau cintai. Ibu selalu menyertaimu, tetapi bukan memaksamu," tutur Xiehue dengan nada syahdu.
Alangkah sempurna hubungan itu di kala mereka saling menyambut kebahagiaan. Perjalanan bahkan tidak terasa, sehingga roda berhenti dan senyap.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com