Hampir tersesat.

Zhi Yang sedang kesulitan mencari arah jalan dan petunjuk pulang. Di tengah perjalanan dalam hutan terasa sesak di dada. Apalagi hutan adalah ancaman baginya jika bertemu dengan sosok menyeramkan atau sosok serigala.

Namun Zhi Yang terus melangkah tanpa ragu, sesekali kakinya berlari cepat.

"Hah!"

"Hah!"

Dalam keberaniannya mengunci ketakutan, tetapi pandangan matanya sesekali menoleh ke belakang. Apakah dia sedang dikejar-kejar oleh sesuatu yang menyeramkan? Zhi Yang bahkan mempercepat langkahnya, kemudian berhenti lagi.

Gelapnya semakin parah, cahaya obor di ujung bangunan sudah tidak dapat menembus hutan itu. Zhi Yang jadi kelabakan, dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

"Ah, tidak! Kenapa aku tidak membawa obor?" keluhnya merintih dalam kesendirian.