Mendengar ucapan Zhao Yang tentang penyakit mematikan dan dunia masa depan. An Zan yang pernah mendengar itu pun menjadi sangat penasaran. Tubuhnya terdorong dan mendekati posisi Zhao Yang.
"Nona pernah mengatakan hal itu padaku. Sebenarnya, dia ingin menunjukkan padaku di Kuil Angsa, tetapi aku melihat anginnya terlalu kencang hingga menjatuhkan tubuhnya," ungkap An Zan membungkuk.
Menatap Zhao Yang secara bersamaan. Mengharapkan pernyataan yang benar-benar terjadi sebelumnya.
"Zhi Yang pernah mengajakmu sebelum itu?" sebut Zhao Yang terheran-heran.
An Zan menggangguk, penglihatannya visus menyorot kedua bola mata Zhao Yang. Zhao Yang tidak heran lagi kalau Zhi Yang ingin melakukan itu. Kemudian mereka kembali memperhatikan rupa Zhi Yang dengan saksama.
Wanita itu bahkan masih tertidur, meskipun sinar matahari semakin naik ke permukaan langit. Namun mereka masih bersamanya hingga cerahnya pagi telah menyambut suasana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com