Mungkin rasa mabuk itu tak lagi menghalangi langkah Zhi Yang. Kepalanya mematung mendiam, telinga mendengar suara yang memekik keras dari depan gerbang. Tubuhnya menyender lemah dengan sorotan mata mengeluh.
Kedua tangan mendekap sembari meniup-niup sesekali bulatan yang mengepal. Di depan dadanya, Zhi Yang seakan mengkhawatirkan dirinya sendiri.
Sekali lagi ia mendengar.
"Zhi Yang, izinkan aku melihatmu lagi," lirih Zhao Yang dari balik papan pintu gerbang.
Kreeek!
Dua papan pun terbuka melebar. Zhi Yang menunduk dengan memegangi dua papan pintu yang terjaga. Kepalanya perlahan mendatar ke tepat wajah Zhao Yang yang berdiri di depannya. Tanpa harus berkata-kata lagi. Zhao Yang pun mendorong tubuhnya merampas kekuasaan hasrat.
Tubuh Zhi Yang masuk ke dalam pelukan Zhao Yang. Dimana suara malam mengintai keduanya yang meminta kehangatan sesaat. Waktu untuk bertemu sekaligus melepas kerinduan. Pasangan serasi itu terus memeluk erat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com