webnovel

Bab 342

381

Kau menyuruhku saja yang untuk berhenti

sejenak? Aku mau, tapi pernahkan kau logika kan?

sudah beribu kilo meter aku lewati demi

mengejarmu, dan tiba tiba aku berhenti? Jadi

untuk apa aku melewati beribu kilo meter tapi

akhirnya aku kehilangan jejakmu.

Saat sudah selesai menjemput anaknya dengan

tetangga ia kini sedang di apertemennya, anaknya

dari tadi masih tertidur, sekarang celin hanya

melamun sambil menatap kearah balkon dengan

tatatapan kosong.

'Bagaimana bisa? semuanya berubah dengan

sekejap? Tak ada orang yang bisa menghiburku

lagi' batin celin.

"Apakah aku harus mendonorkan ginjalku ke cila?

Agar orang orang menyayangiku kembali?"lirih

celin.

Celin menggelengkan kepala untuk mengusir

pikirannya, dan membaringkan diri di ranjang dan

menutup mata tak lupa ia membaca doa agar

semuanya baik baik saja.

Pagi hari..

Oek....oek....

Terdengar tangisan anak anak celin. Celin melihat

anaknya menangis akhirnya menggendong kedua

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya