Kembali pada saat Cien baru saja melancarkan serangan tebasan apinya lalu membuat dinding pemisah dari tanah, dengan menggunakan beberapa anak panah yang terimbuhi skill [Earth Wall].
Di sisi lain tembok dari arena bertarung Cien dan Beelzebub. Ketika dua lelaki itu lebih sering saling tatap satu sama lain.
Di tempat ini, kedua perempuan langsung melancarkan serangan bertubi-tubi setelah melihat sosok musuh di depannya.
Pisau-pisau terlempar dengan cepat, melesat ke arah gadis remaja—Lilinette.
Gadis itu menghindari sekaligus menahan beberapa serangan dari anggota Silver Samsara—Chintya, dengan menggunakan satu tongkat sihir dengan elemen tanah.
Pada tangan Lilinette kini terdapat dua tongkat sihir. Earth Wand dan Ice Wand. Dia menggunakan Earth Wand yang memiliki mantra [Stone Wall] sebagai cara untuk berlindung, dan menggunakan Ice Wand dengan mantra [Ice Spear] untuk menyerang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com