Di atas gerbang kota. Cien menyaksikan perang yang masih berkecamuk di dalam kabut yang dibuatnya.
Dia tentu tidak dapat melihat jelas yang terjadi di dalam sana. Tapi Cien dapat merasakannya.
Kabut itu dibuat dari air yang tercipta dari mana-nya. Dengan tingkat manipulasi elemen air yang dia miliki, Cien dapat merasakan seluruh pergerakan ribuan orang di dalam kabut sana.
Cien menyadari kalau saat ini, pasukan Ethyria mulai mendapatkan momentum.
Akibat serangan Cien sebelumnya, yang berhasil menghancurkan formasi bangsa Abyss. Pihak Ethyria hanya tinggal mengambil keuntungan.
Cien lalu merenung sejenak. Melihat pasukan Ethyria telah berada di sana ini harus dibilang cukup mengejutkan. Dari cerita yang didengarnya dari Cherry, invasi Abyss ini baru berlangsung sekitar satu minggu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com