Menunggu adalah perbuatan yang tidak menyenangkan, namun Rasya menunggu Liana sampai detik ini rela. Hati tak sabar ingin ketemu sama Liana. Ia ingin memeluknya hangat. Namun dalam benaknya ia ragu apa Liana memaafkan dirinya? yang telah membuatnya kecewa.
Sambil menunggu ia di temani, Mama Liana bercerita. Walau sesungguhnya ia Mama Liana kurang suka dengan kedatangan Rasya. Namun ia berusaha welcome dengan kedatangannya. Pandangan Rasya mengarah ke arah pintu terus.
Berharap Liana pulang secepatnya.
Di Rumah Sakit.
Liana bekerja sebagai bidan di Rumah Sakit Swasta. Setelah membantu orang melahirkan ia kembali ke ruangannya. Melepas blazer putihnya, saat ini waktu menunjukan pukul setengah 4 sore. Ini waktunya untuk pulang. Sebelumnya sudah pesan ojek online lebih dulu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com