Sinar mentari menyengat, panasnya serasa di atas kepala. Kinara dan Reni menyeberang jalan. Keinginan untuk makan pedas begitu mengusik. Melampiaskan kekesalan sama Clarys dan the genk. Bagi Kinara makan pedas adalah healing. Sampai di warung mie ayam Kinara memesan dua porsi mie ayam.
"Pak, mie ayam dua ya," pesan Kinara pada Bang udin. Angin berhembus dari kipas angin yang terpasang di dinding tembok ini. Hawa panas sedikit berkurang. Mengurangi panas dalam jiwa Kinara. Mengerjakan semua tugas dari geng Clarys. Membuatnya emosinya mendidih.
"Siap neng," ucap bang Udin. Reni menatap Kinara dengan mata berkaca-kaca. Kata Terima kasih merasa kurang untuk hari ini. Kinara berkorban demi dirinya. Rela mengerjakan tugas dari Clarys dan the genknya.
"Nara, makasih ya," ucap Reni sendu, lalu air mata tak terasa jatuh menetes dari kedua pelupuk matanya.
Berkat bantuannya ia selamat dari Clarys.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com