Steve mencoba menenangkan Kinara. Tapi Kinara merasa baik- baik saja. Hanya debu yang menempel di kaos dan celana panjangnya. Walau di kurung di gudang pengap ini. Ia tak merasa sedih, menurut Kinara, ini adalah pengalaman baginya. Namun ia sudah merekam percakapan mereka. Tapi ponselnya mati takut tidak masuk percakapan mereka.
Steve mengantar ke rumah Kinara.
Melihat Kinara baru pulang jam tiga. Rania Merasa khawatir, baju dan celananya juga berdebu.
"Kinara apa yang terjadi denganmu Nak?" tanya Rania khawatir. Tapi Kinara malah tenang-tenang saja.
"Nggak apa- apa Ma," ucap Kinara. Mengambil ponselnya dan menchargenya.
Ia duduk di sofa ruang tamu, merapikan rambutnya. Steve juga duduk di sampingnya
Steve menceritakan kejadian yang baru saja terjadi sama Rania. Rania langsung memeluk Kinara erat.
"Kamu tidak apa-apa sayang?" tanya Rania.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com