Arini memilih resign dari pekerjaannya. Ia berpamitan dengan teman-temannya. Tangis haru mewarnai perpisahan itu tapi Arini memilih ikut sama Ridho, karena kebahagiaannya adalah bersamanya. Arini memasukan koper di belakang bagasi mobil. Lalu duduk di samping Ridho. Arini tersenyum manis, bahagia menyembul di seluruh relung hatinya. jemarinya mengaitkan jari di tangan Ridho.
Ridho mengecup puncuk kepala Arini lembut. Lalu mengusapnya.
"I Love you," ucap Ridho mesra.
"Love you too, Kita jalan ya sayang," ucap Arini menatap Ridho penuh cinta.
Ridho mengangguk. Ia lalu menyalakan mesin mobilnya. Kuda besi itu melaju tenang membelah kota. Hati mereka di liputi kebahagiaan. Arini sangat bersyukur Ridho mau menerima dirinya kembali. berjanji dalam hati tak lagi meminta Ridho menceraikan Rania. Ia ingin minta maaf, selama ini dirinya sering ketus sama Rania.
"Mas, nanti ke rumah Mbak Rania ya," ujar Arini menoleh ke arah Ridho yang tengah konsentrasi menyetir itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com