Sang pemilik kebun yang menjadi pemasok buah dan sayuran di Toko Ardhan sedang menghubungi anaknya untuk mau mengantarkan pesanan di Toko Ardhan.
" Keysha, Ayah minta tolong untuk kirimkan pesanan ke langganan Ayah. Dua hari lagi Ayah baru bisa pulang. Tolong kamu antarkan pesanannya, karena stok mereka sedang kehabisan. Nanti Ayah kirimkan alamatnya ya?"
Bip.
Keysha merasa kesal karena Ayahnya mematikan sambungan telepon tanpa menunggu jawaban putrinya menyanggupi perintahnya atau tidak.
" Mentang-mentang jadi orang tua, anak di suruh-suruh tanpa bisa menolaknya. Arrrgghhh," kesal Keysha sambil mengacak rambutnya.
Baginya hari ini sangat sial. Niat hati mau mencuri hati pria tampan yang sedari kemarin sudah mencuri perhatiannya. Namun sayang, ternyata pria itu bukan pria yang gampang di rayu seperti lelaki kebanyakan. Dan kata terakhir padanya tadi sungguh dan benar-benar membuat hatinya luluh lantak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com