Berlanjut.
"Aaa!"
Setelah mendengar teriakan yang terdengar dari arah barat, membuat Rihanna dan Raeni segera bergegas pergi.
Sesampainya mereka di sana, keduanya melihat seseorang yang berpakaian hitam, memakai topi hitam pula sedang menarik-narik tubuh seorang remaja wanita sebaya dengan Raeni.
"Kakak, lihat! Orang itu ingin membawa gadis itu kemana, Kak?"
"Entah, kakak juga tidak tahu."
Keduanya tidak dapat memastikan apapun, gerak-gerik orang itu mencurigakan ditambah dia ingin membawa gadis yang tak sadarkan diri itu kemana?
Raeni dan Rihanna masih memperhatikan orang itu dari balik semak-semak.
Rihanna telah siap dengan tongkat pemukul bolanya, dan Raeni pula telah siap dengan kameranya.
Memang kamera tidak akan membantu banyak, namun dengan rekaman yang ada di kamera itu nantinya dapat dijadikan sebagai bukti untuk bisa memasukan pelakunya ke dalam penjara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com