Berlanjut.
***
Kehebohan masih terus terjadi di dalam aula pesta milik keluarga Davis.
"Kau dengar, jadi selama ini nona tertua keluarga Davis tinggal di panti asuhan setelah tuan Davis menikah lagi. Sungguh Ibu tiri yang kejam," celoteh para tamu.
"Kau mengakuinya sendiri Bibi. Sekarang bagaimana kau menjelaskannya?" tanya sinis Yuzu.
"A-aku, aku," gagap Karina.
"Dasar putri tidak tahu diri! Beraninya kau berkata seperti itu pada Karina di depan semua orang." Ayahnya Yuzu juga mulai tersulut emosi.
"Ha, Ayah, kau membelanya? Kau benar-benar sudah melupakan Ibu demi wanita ini." Yuzu mulai tidak tahan untuk mengungkap semua isi hatinya.
"Apa kau lupa, hari ini juga ulang tahun Ibuku. Dulu, kau hanya merayakannya dengan sederhana. Sekarang, demi wanita ini kau merayakan pesta besar yang bahkan kau tidak mampu untuk menanggungnya," sesak Yuzu.
"Kau percaya dengan semua kata-kata wanita ini. Kau menganggapku anak yang menyusahkan, dan langsung mengirimku ke Panti asuhan."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com