Usaha Imam

"Ongkosnya enggak akan mahal, Teo?" tanya Herni yang khawatir bila ongkos untuk pulang ke rumah mereka mahal. Apalagi taksi online menggunakan mobil pribadi.

"Enggak, lah, Mak. Tenang aja, sama aja kayak angkot sama ojek," jawab Matteo dengan santai.

Tak lama kemudian, sebuah mobil datang dan memanggil Matteo. Mereka kemudian menaiki mobil tersebut dan meluncur pulang menuju ke rumah.

Jalanan cukup lengang, karena mereka pulang saat menjelang siang. Setelah orang-orang pergi beraktivitas

Sesampainya di depan rumah, Matteo dan Herni turun. Kemudian, membayar ongkos taksi online tersebut.

Herni tercengang karena ongkosnya murah sekali. Tak seperti bayangannya.

"Biasa, Mak, kan akhir tahun. Banyak diskon tadi dapat diskon lima puluh persen jadi murah banget," ucap Matteo setelah mobil taksi online tersebut pergi.