Rasanya sama sekali tak mungkin kalau suamiku akan mengetahui isi hati ini. Selama ini kami akan sering berselisih paham, ah tak hanya itu saja bahkan beberapa kali sempat pisah rumah? Sesekali aku juga berpikir apakah kami benar-benar bisa bersama?
Memang benar bahwa sekarang adanya bayi mungil diantara kami. Tapi tetap saja bukankah bunda sudah memberikan pantangan? Jae, dia memang manis karena itulah aku tak berniat untuk memanfaatkan putraku sendiri.
Manusia itu memang selalu saja suka membuat insan lainnya merasa kebingungan dan patah semangat, bahkan ada beberapa yang berpikir kalau musuhnya lebih baik. Hem, tidak menutup kemungkinan aku pun juga berpikir demikian akan lebih baik jika masalah dimusnahkan meski harus menggunakan cara yang lumayan menjijikkan. Sejatinya semua orang bahkan pernah memiliki pikiran untuk melenyapkan dirinya sendiri di saat merasa kalau hidup mereka tak ada gunanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com