Satu – satunya orang yang peduli itu apa harus … Reno? Cowok yang sekarang ini sedang memangku Reyna karena hal ceroboh yang mengakibatkan cewek itu sampai terjatuh hingga lutut nya berdarah dan biru. Seharusnya Reyna masih di kata beruntung, karena jika tidak ada Reno mana mungkin dia bisa untuk berjalan mencari sang Papa?
"Lo kenapa belum berubah?" ketus Reno membuat Reyna mendelik menatap sinis pada wajah di depannya.
Reyna tidak menjawab, dia hanya diam memikirkan keadaan Papa nya yang masih sedang dia cari. Hari mulai sore pun masih saja belum di temukan. Reyna bahkan sempat menyerah saja sebelum keadaannya ini dia mengelilingi jalanan di kota.
Reyna tidak tahu harus menghubungi siapa lagi karena memang tidak ada saudara dari sang Papa yang Reyna kenali.
"Kak, turunin di sini." pinta Reyna pada Reno yang sempat meliriknya.
"Ngapain?"
Reyna menghela napas. "Jangan protes, aku berat, kan. Kak Reno, juga pasti capek udah bawa aku dari ujung gang sana." ucapnya.
"Ya, si."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com