Setelah selesai melihat rekaman video CCTV. Mereka berlima keluar dari ruangan Security untuk merundingkan masalah yang sedang terjadi. Ana yang merasa bersalah kepada tim petugas, sambil menundukkan kepalanya dia mengakui kesalahannya.
"Aku minta maaf dari hatiku yang paling dalam. Aku tahu kalian pasti marah banget sama aku, tapi jujur aku tidak pernah kepikiran bahwa akan ada seseorang yang mencurinya dari ruanganku," ucap Ana sambil menundukkan kepalanya merasa menyesal.
"Aku juga sebagai rekan Ana ingin meminta maaf atas keteledoran kami yang mengganggu penyelidikan kalian," ucap Mahen membantu Ana di hadapan ketiga petugas kepolisian yang ada di hadapannya.
Mereka bertiga melihat kedua dokter yang merasa bersalah atas hilangnya barang bukti penting milik mereka, kecuali Arya masih saja kesal dan menegur Ana yang tidak fokus dalam bekerja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com