"Saya tidak membunuh Lasmi,,, Lepaskan saya... Lepaskan saya..." teriak Sofyan dengan tangan diborgol oleh Rio dan Angga dan langsung membawanya ke dalam mobil untuk diamankan dari amukan warga. Sedangkan Pak Saleh sendiri baru selesai mengidentifikasi mayat wanita dengan ciri-ciri yang sama dengan mayat-mayat yang kemarin. Tanpa organ dalam dan juga jari kakinya menghilang kali ini jari keempat milik korban menghilang. Pak Saleh sampai menggelengkan kepalanya, melihat jenazah yang sudah berada di dalam kantong sedang diangkat menuju ambulance dan akan diidentifikasi. Pimpinan dari badan forensik menepuk pundak Pak Saleh, membuatnya terkejut.
"Apa kau percaya pedagang cilok itu merupakan pembunuh dari korban?" tanya pimpinan itu sambil berjalan bersama Pak Saleh.
"Aku belum tahu, nanti jika aku sudah temukan buktinya baru aku bisa memberitahukanmu. Untuk sekarang aku tidak bisa menduga-duga, takut ucapanku jadinya malah menuduh," jelas Pak Saleh kepada pimpinan yang dia kenal itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com