Kedua Algojo itu berjalan dengan cepat menuju mobil yang terparkir di garasi mobil, lalu mereka berdua memasuki mobilnya. Di dalam mobil Algojo 2 langsung bertanya dengan Algojo1, yang akan mengendarai mobilnya.
"Memangnya kau punya rencana dengan ini?" tanya Algojo 2 kepada Algojo 1 yang sudah melajukan kendaraannya.
"Sudah ikuti aku saja, aku sudah punya rencana. Dari pada darah kita yang jadi penggantinya. Memangnya kau mau mati sekarang?" tanya Algojo 1 keluar dari gerbang lalu melirik ke arah mobil putih yang ada jauh dari rumah..
"Tidak maulah! Aku masih ingin hidup," jawab kesal Algojo 2 dengan melihat Algojo1 yang sedang mengendarai mobilnya.
Mereka yang baru saja selesai makan, dengan cepat meminta Rio untuk mengikuti mobil yang keluar dari rumah besar itu.
"Rio cepat ikuti mobil itu," perintah Pak Saleh sambil mengambil bekas kertas makan Rio lalu memasukkannya ke dalam plastik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com