Sesampainya di parkiran rumah sakit, Risa langsung berlari masuk ke dalam dengan nafas terengah-engah menuju kamar pasien yang membutuhkan pertolongannya. Di dalam kamar Andin dan Nisa sedang melihat pasien yang sudah diikat tangan dan kakinya, sambil menunggu Risa datang. Tak lama Risa memasuki ruangannya dan langsung melihat pasien dengan mata yang melotot.
"Bagaimana kondisinya sekarang?" tanya Risa sambil memakai stetoskopnya dan mendekati pasien yang mencoba untuk melawannya.
"Begitu terus dok dari tadi tidak mau diam," jawab Nisa sambil melihat Risa yang sedang memeriksa pasien yang melotot melihatnya.
Risa melihat mata pasien yang kemerahan seperti ingin mengatakan sesuatu padanya, lalu dia mengelus rambut pasien sambil menenangkannya.
"Apa yang ingin kamu katakan, katakan saja," pinta Risa dengan menatap matanya.
"A...A...Aku le...lah..Ssssekali... Tu...tubuhku tttidak in...ngin bberhenti eber..gerak....," ucap Mitha dengan terbata-bata sambil menatap matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com