Di rumahnya yang lama Pak Wijatmoko mendatangi untuk menjenguk putranya Alfin, dengan wajah yang sedikit takut bertemu dengan putranya yang sedang berselisih paham dengannya.
"Alfin kamu dimana," panggil Pak Wijatmoko sambil berjalan menuju kamar anaknya yang sepi tidak ada suara.
Dia berbalik untuk pergi ke dapur mencari asisten rumah tangganya, tapi keberadaannya juga tidak ditemukan. Merasa haus dia membuka kulkasnya untuk mencari minuman, tapi dia mencium bau busuk bangkai dan melihat plastik yang disimpan di freezer. Karena penasaran, lalu dia buka perlahan dan melihat hal yang membuatnya tersungkur di lantai.
"AHHHHH!!!" teriak Pak Wijatmoko terkejut dengan kepala mayat pembantunya Kokom.
Menguatkan kaki untuk berdiri lalu dia melangkah untuk pergi ke kamar anaknya lagi.
TOK...TOK...TOK...
Alfin yang baru membuka matanya mendengar suara bising, lalu dia beranjak dari tidurnya untuk membukakan pintu dan melihat Pak Wijatmoko yang berdiri di depan pintu kamarnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com