Ella tidak bisa memberontak karena tubuh pria itu jauh lebih besar darinya. Ia bisa merasakan aroma yang aneh dari sapu tangan tersebut dan langsung menyadari apa yang pria itu hendak lakukan.
Lama kelamaan ia merasakan rasa pusing yang luar biasa. Ia kehilangan kesadaran sebelum bisa memikirkan apa yang akan terjadi padanya.
Budi berdiri dan memandang Ella yang pingsan dengan senyum sukses di wajahnya.
Sedari tadi, ia merasa sangat tegang. Ia khawatir semua ini tidak akan berjalan dengan lancar. Tetapi pada akhirnya, ia berhasil!
Ia tidak menyangka semuanya akan berjalan semudah ini!
"Terima kasih atas bantuanmu hari ini," ia memandang pria di hadapannya dengan sopan. Pria itu buru-buru melambaikan tangannya dengan mata yang masih tertuju pada Ella.
Budi langsung memahami apa yang ia maksud. Semakin lama mereka menunda, situasinya akan semakin merepotkan.
Ia tidak bisa membiarkan ada kesalahan sekecil apa pun terjadi sekarang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com