Ini adalah kedua kalinya Liam mengalami kepanikan yang luar biasa di dalam hidupnya.
Jantungnya berdegup dengan sangat keras. Apa yang ada di pikirannya saat ini hanyalah wajah Ella. Bagaimana keadaan Ella? Apakah Ella baik-baik saja? Apakah ia bisa tidur dengan tenang? Apakah ia bisa makan enak?
Pertama kalinya Liam merasa seperti ini adalah saat ia hendak kembali ke Indonesia untuk menemui Ella, tetapi Ella sudah menghilang. Saat itu, yang Liam rasakan adalah rasa sedih karena telah kehilangan Ella. Apa lagi saat ia menemukan Ella, ia melihat perubahan yang drastis pada wanita tersebut.
Yang kedua kalinya, hati Liam dipenuhi dengan kegembiraan dan semangat karena ia berhasil menemukan kembali wanita yang hilang selama tiga hari.
Ia yakin betul bahwa ia melihat inisial Ella di lukisan rusa besar tersebut. Walaupun ada puluhan atau bahkan ratusan wanita bernama Ella di kota ini, Liam memutuskan untuk memeriksanya secara langsung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com