Chila hanya tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa dan berbalik untuk mengambilkan handuk mandi dari kamar mandi untuknya.
"Keringkan dirimu atau kamu akan sakit!"
Jimmy agak sibuk dua hari ini. Dia telah merencanakan untuk kembali padanya ketika dia menyelesaikan pekerjaannya.
Meskipun dia sibuk sampai tengah malam setiap hari, dia masih memiliki kebiasaan kecil untuk mengirim pesan dan meneleponnya.
Karena ketika kita merindukan seseorang, pesan teks kecil pun akan membuat satu sama lain merasa nyaman.
Tetapi Chila tiba-tiba tidak meneleponnya kembali atau mengirim pesan kembali, yang membuatnya panik.
Jadi, dirinya datang ke sini di tengah malam dengan putus asa meskipun di luar masih hujan.
Meskipun cuaca panas selalu melanda Surabaya, tetap saja akan terasa dingin sampai ke tulang ketika hujan deras seperti itu menerpa tubuh.
Dia mengambil handuk mandi dan tidak menyeka rambutnya. Dia hanya menatap Chila. Dari matanya, dia melihat beberapa hal buruk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com