Sebuah rasa manis menyebar di lubuk hatinya, yaitu tentang rasa cinta.
Ya, dia tidak pernah jatuh cinta.
Hubungannya dengan Roby mulai dengan kepahitan.
Dia ingat bahwa ada pepatah yang disebut cinta mekar seiring dengan berjalannya waktu, yang mungkin merupakan penggambaran paling benar antara dia dan dirinya!
Itu sangat hangat di kedai kopi. Saat dia duduk, itu seperti salju yang membeku sepanjang musim dingin bertemu dengan matahari yang hangat di tengah musim panas.
Hari ini Roby sangat berbeda dari masa lalu.
Di masa lalu, dia dingin dan acuh tak acuh, dengan sentuhan keterasingan.
Hari ini, dia memiliki sentuhan kelembutan dalam kata-kata, perbuatan, dan matanya.
Ini membuatnya merasa bahagia. Ini jelas perasaan jatuh cinta!
Dia menarik kembali kursinya. "Duduk di sini. Apa yang ingin kamu minum?"
"Terserah ... aku tidak suka terlalu pahit!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com