"Lagi ngapain?" Angga yang baru datang menyampirkan tangannya pada bahu Venus. Terlihat wajah gadis itu tengah cemberut.
"Gue capek sama tugas, Ngga. Lo nggak ada niatan buat cepet-cepet nikahin gue apa?" Celetuk Venus, dia mengacak-acak rambutnya merasa frustasi.
Mendengar hal itu membuat Angga tertawa, dengan gemas dia semakin mengacak-acak rambut Venus.
"Kenapa sih sayang? Bukannya kemarin udah aku kasih ke kamu salinan tugas aku, terus apalagi yang kamu pusingin."
"Banyak, Ngga. Kepala gue ngepul ini, gue pingin nikah terus punya anak, terus yaudah gue putus kuliah. Di rumah aja rawat anak kita!"
"Emang udah siap jadi mama? Udah siap punya anak? Kalau kamu udah siap aku mah gas aja, besok aku nikahin juga bisa."
"Yaudah nikahin gue besok, ribet amat hidup lo." Kebetulan mereka sekelas, ambil jurusan yang sama yaitu management.
Venus benar-benar frustasi dengan semua ini, hal itu malah menjadi hiburan tersendiri untuk Angga. Dia menarik tubuh Venus ke dalam pelukannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com