Siang harinya, Yushen dan Sifeng juga akan menghadiri rapat pemegang saham. Mereka kedatangan investor asing. Ini project baru yang akan ditangani oleh Yushen, yaitu pembangunan Yayasan Panti Asuhan.
Sifeng menyerahkan beberapa dokumen pada Yushen.
"Ini proposal proyek mengenai perencanaan yayasan panti asuhan di Shanghai, Lao Yu."
Yushen mengambilnya dan berjalan mendahului Sifeng. Saat mereka sampai ruang rapat, mata mereka tertuju pada sosok lelaki yang duduk di salah satu kursi pemegang saham. Wajah sosok itu bagitu familiar bagi keduanya.
Yushen dan Sifeng saling melempar pandang.
"Mati kita, Lao Yu! Takeru itu ternyata adalah salah satu investor di perusahaan kita," bisik Sifeng yang membuat Yushen ternganga.
***
Yushen berjalan tenang memasuki gedung Zhang Group. Para karyawan sudah berjejer rapi di sepanjang lobby. Mereka semua menunduk ke arah Yushen.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com