"Mungkin ini akan membuat Anda lebih tertarik lagi ..."
Dracella mengangkat sebelah alisnya. Ia hanya dapat bertanya-tanya apa yang akan dilakukan pria di hadapannya itu. Meski sang duke adalah orang yang mengajaknya untuk saling bekerja sama, tetapi ia tetap harus waspada karena ia tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah pemuda itu memang kawannya.
Alastair mengetahui, tentu saja apabila gadis kecil bersurai keemasan itu tengah waspada. Sikap yang benar hanya saja ia masih perlu banyak latihan untuk menyembunyikan ekspresinya. Tetapi ia cukup menghargai usaha untuk anak yang tergolong masih muda untuk bersikap dewasa.
"Tenang saja, saya yakin Anda akan menyukai buah tangan yang saya bawakan," imbuh sang duke sembari mengulum senyum manis.
Ia memanggil Darcel dengan isyarat tangannya. Sang butler yang menyadari panggilan Alastair segera melangkah mendekat sambil membawa sebuah amplop berwarna coklat. Dan kini amplop tersebut telah berpindah ke tangan sang duke.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com