Della sedari tadi makan sambil menatap Irvan yang terlihat sangat tampan menggunakan kemeja warna putih dan celana jeans hitam.
Irvan yang sedari tadi di tatap oleh Della pun langsung izin ke toilet, karena dia tidak suka ditatap begitu oleh Della.
"Padahal Della lagi kagum sama Irvan," ujar Della.
"Della, dari tadi kamu lihatin Irvan terus loh. Pasti Irvan risih," ujar Rana.
"Irvan ganteng banget malam ini, jadi Della lihatin terus Mah. Kalau di sekolah nggak mungkin banget Della natap Irvan lama kaya tadi." Balas Della.
"Udah ya, nanti Irvan malah risih ke kamu," ujar Harun.
"Pah, seriusan nih perjodohan aku sama Irvan bakalan batal?" Tanya Della.
"Kamu nggak papa kan Dell, kalau perjodohan ini di batalin?" Tanya Andra.
"Sedikit nggak ikhlas sih om." Balas Della.
"Duhh Della, Tante tuh pengen banget padahal kamu yang jadi istrinya Irvan nanti," ujar Maya.
"Salahin Irvan deh Tan, dia yang nggak bisa suka sama Della," ujar Della.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com