Hari in imam meminta kami semua untuk berkumpul di ruang tamu. Sepertinya ada sesuatu yang dibicarakan dengan kami secara serius. Semenjak kedatangan Linda untuk yang terakhir kali, mama meminta satpam untuk memperketat keamanan. Mama khawatir kalau Linda tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan menyakitiku. Sebenarnya sudah beberapa hari ini Linda tidak mengusik hidup kami lagi. Kurasa dia menepati ucapannya waktu itu untuk memilih meninggalkan Argat.
"Mama dan Papa sudah mengambil keputusan terkait cucu kami," ucap Mama.
Ternyata benar dugaanku, mama memang ingin membicarakan sesuatu yang serius pada kami. Namun bedanya kali ini tidak mengenai Linda, tetapi tentang masa depan dari anak yang sedang kukandung.
"Kurasa semuanya sudah jelas. Baik aku atau Delisa, tidak ada yang ingin merubah keputusan kami," ucap Argat yang sudah bosan dengan sikap sang mama.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com