Tiba-tiba aku melihat Mama dan Nyonya Sophieke masuk ke dalam ruangan ini. Ku dengar Nyonya Sophieke menegur Arnold dan Marysa yang tengah berlarian. "Hei kalian, berhentilah bermain!" Mereka pun menuruti perintah Nyonya Sophieke.
"Mama," sapaku saat Mama duduk di sampingku. Dia mengusap kepalaku dengan lembut. Namun wajahnya nampak bersedih, tak lama Mama kembali menangis. Tak hanya Mama saja, Nyonya Sophieke pun terlihat sangat sedih. Sepertinya ada hal yang terjadi dengan mereka. Apa yang dokter katakan kepada Mama dan Nyonya Sophieke? Apakah mereka membicarakanku? Sungguh! Aku sangat penasaran.
Ku hapus air matanya dan bertanya, "Mama kenapa menangis?"
"Ada hal yang ingin Mama katakan kepadamu, Sayang," kata Mama. Aku mengerutkan keningku.
"Apa itu, Mama?" tanyaku. Mama menatap Nyonya Sophieke yang berdiri di sampingnya. Sebenarnya apa yang akan Mama katakan kepadaku? Aku ingin tahu. Ku lihat Mama menghela nafas lalu membuangnya dengan pelan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com